Enterprise System
PENGERTIAN ENTERPRISE SISTEM INFORMASI
Enterprise adalah sebuah sistem dari manusia, peralatan, material, data, kebijakan dan prosedur yang muncul untuk menyediakan sebuah produk atau pelayanan , dengan tujuan mendapatkan keuntungan.Biasanya Enterprise Sistem itu sendiri merupakan pendukung dari sebuah organisasi, ada beberapa faktor diantaranya :
- Adanya business organization complex.
- Adanya kritikal komponen untuk tercapainya kesuksesan.
- Adanya kategori management, yaitu :
- Strategic
- Mid-management
- Operasional
Sebagai pendukung organisasi bisnis, seperti :
- Accounting
- Human resource management
- Marketing
- Finance
Enterprise System Architecture
- Membantu management dalam implementasi team mengenai pengertian yang lebih detail dari variasi ES
- Provide visual representation pada interface complex dal am ERP
- Management bisa mendevelop perencanaan IT yang lebih baik dalam permintaan sistem instruktur training
Terdapat 2 komponen ES Architecture :
- Functional (Modul ERP)
- Accounting
- HR
- Procurement
- Fullfillment
- System
- Software
- Hardware
- Network
Hal mendasar dari EIS adalah platform teknologi yang bisa menyatukan semua informasi dari berbagai bagian menjadi satu (single) informasi secara logikal, sehingga Enterprise (perusahaan/organisasi) bisa mendapatkan informasi yang dibutuhkan dengan mudah.
Untuk menjawab tantangan kebutuhan informasi dan pengambilan keputusan yang semakin butuh kecepatan dan ketepatan, Sistem informasi konvensional tampaknya belum cukup. Orang berpikir bagaimana membuat sebuah sistem informasi yang digunakan dan saling berhubungan pada seluruh bagian/divisi perusahaan/organisasi.
EIS sebenarnya merupakan pengembangan dari konsep yang sudah ada yaitu Executive Information system dan DSS yang diperluas untuk domain seluruh perusahaan. EIS mempunyai batasan-batasan sebagai berikut:
Corporate wide system
Cakupan dari EIS adalah seluruh bagian dari perusahaan, sehingga dari satu sistem kita bisa mendapat informasi dari semua bagian, misalnya dari bagian keuangan, SDM, Pemasaran, Produksi dll dalam sistem yang terintegrasi.
Holistic Information
Informasi yang disajikan adalah informasi yang menyeluruh, tidak per bagian, informasi jenis ini sangat penting untuk pengambilan keputusan perusahaan secara umum.
Business Intelligence
Keseluruhan aktifitas dari sistem digunakan untuk mendukung kebijakan
yang diambil dalam bisnis yang digeluti oleh perusahaan.Sehingga penggunaan EIS akan meningkatkan business intelligence dari pengguna sistem (eksekutif).
Sebelum lebih jauh membicarakan tentang EIS dan contohnya, ada baiknya kita melihat karakteristik aliran informasi yang dibutuhkan eksekutif untuk
pengambilan keputusan.
Karakterisitik dari EIS :
Kualitas informasi
- Flexible
- Menghasilkan informasi yang benar
- Meghasilkan informasi berkala
- Meghasilkan informasi relevant
- Menghasilkan informasi yang komplet
- Menghasilkan informasi yang valid
User Interface
- Mempunyai GUI yang bagus
- User Interfacenya harus user friendly
- Memungkinkan acces yang aman ke informasi
- Dapat diakses dari banyak tempat
- Menyediakan cara pengaksesan informasi yang cepat dan mudah
Keuntungan dari EIS:
- Memfasilitasi pencapaian tujuan organisasi
- Memfasilitasi akses ke seluruh informasi
- Meningkatkan kualitas dari pengambilan keputusan
- Menyediakan keuntungan kompetitif
- Mempercepat waktu pencarian informasi
- Meningkatkan kemampuan komunikasi.
- Meningkatkan kualitas komunikasi
- Memungkinkan perencanaan
- Memenuhi kebutuhan eksekutif
- Memungkinkan pencarian penyebab masalah
- Memungkinkan antisipasi masalah dan kesempatan dari kemampuan dan manfaat eis diatas,eis mempunyai banyak persamaan dengan DSS.
Komponen Intergasi dari pengembangan sistem enterprise yang di perlukan diantaranya :
- User
- ERP
- Database
- Operating System
- Hardware
ERP (Enterprise Resource Planning)
Merupakan sebuah sistem informasi yang digunakan perusahaan barang atau jasa yang berguna untuk mengintegrasikan semua proses perusahaan dari segala aspek.
ERP Architecture
- Mempengaruhi biaya
- Fleksibilitas yang mempengaruhi kebutuhan dan pertumbuhan
- Blue print implementasi
- Kemudahan dalam pembelian sebagai strategi dan bisnis proses
SILOS
Proses Silos adalah hasil pendefinisian dan penataan Informasi sebagai Kebutuhan untuk Proses bukan sebagai Enabler Nilai untuk Enterprise.
Dalam bisnis apapun ada ribuan Informasi / Proses Silo. Semakin besar bisnis Informasi lebih / Proses Silos akan ada. Hari ini menemukan hubungan hubungan dan implikasi dalam dan di antara Silos Informasi sehingga memungkinkan pengambilan keputusan yang tepat sangat memakan waktu rawan kesalahan dan penuh riil serta risiko tersirat.
Proses Silos dirancang dan dibangun untuk melayani Kebutuhan Proses ketika seseorang melihat untuk menggabungkan merampingkan konsolidasi atau ulang lebih dari satu Proses tak terhitung banyaknya hambatan gelembung ke permukaan.
Silos terbagi 2 fungsi, diantaranya :
- Horizontal Silos : berupa functional models dan organization
- Planning
- Organization
- Staffing
- Directing
- Coordinating
- Reporting
- Budgeting
- Vertical Silos : Membagi tujuan hirarki dalam menciptakan strategy
Implikasi yang tejadi apabila Silos tidak mau bekerja, organisasi akan kehilangan banyak jangka waktu ketika informasi tidak tersebar dengan real time
a. Resource Categorization
Untuk mengintegrasikan sistem lingkungan dalam mendukung maintenance problem
b. Complience and Standards
Mendevelop single sign-on policy karena karyawan dan external partner akan membutuhkan interasi
c. Legacy System Support
d. Middleware Tools
e. Authentication and Authorization Policy
f. Centralized IT Develop and Support
g. Back Up Recovery and Security
h. Software and Hardware Standarization
Benefit dan Limitation pada Sistem Integrasi
Benefit :
- Increased revenue and growth
- Leveling competitive environment
- Enhanced information visibility
- Increased standardisation
Limitation :
- High initial set-up cost
- Power and interdepartmental conflicts
- Long term and intangible ROI
- Creativity limitation
ERP's Role in Physical Integration
- Sebelum melakukan install sistem ERP, organisasi harus melakukan upgrade (install middleware) dalam mendapatkan legacy system hardware & software
- Integration merupakan level data client level & application level
- ERP yang baik mengimplementasikan operasional efisiensi dengan bisnis proses yang baik
- Impovisasi efisiensi dengan paperless flow & electronic data intercharge
* KEY ROLE ERP SYSTEM : mendukung pengembangan fungsi bisnis (Accounting, Sales, Inventory Control, & Production)
Terdapat beberapa tantangan pada sistem integrasi, yaitu :
- Replacing old hardware & software
- Working with IT consultant
- Human challenge
ERP Implementation Plan
- Comprehensive
- Involve implementasi pada full functionally
- Requires a high level business process
- Middle of the road
- Involve some change in the cure ERP
- Venilla
ERP Implementation Technology
- ERP development life cycle provides systematic approach
- Traditional ERP used 1 stage
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete